Setiap proses Outbound selalu terkait dengan 3 area pengembangan :
- Area cognitif (pengetahuan)
- Area afektif (sikap)
- Area psikomotorik (tindakan)
Aktifitas Outbound bisa mencakup 3 area diatas, karena aktifitas outbound melibatkan secara langsung faktor – faktor :
- Fisik
- Emosi
- Pengetahuan
- Pengalaman
- Spiritual
Aktifitas atau kegiatan yang dilakukan dalam Outbound :
- Permainan
- Berpetualang
- Refleksi diri
- Simulasi ketrampilan
- Tantangan rope course tinggi dan rendah
- Debriefing, diskusi dan afirmasi positif
Itupun nantinya Outbound akan diklasifikasikan menurut tingkat perkembangan psikomotorik, intelektual dan emosional. Secara aplikasi dapat di bagi :
- Outbound Siswa TK – SD
- Outbound Siswa SLTP
- Outbound Siswa SLTA
- Outbound Mahasiswa
- Outbound Umum (karyawan, pegawai, kelompok tertentu)
- Outbound Keluarga (Family gathering)
Berdasarkan peralatan yang digunakan dan tingkat kesusahannya, Outbound dibagi menjadi 3, yaitu :
- Low Impact
- Middle Impact
- High Impact
Nah, sekarang kira-kira anda ingin mengikuti kegiatan Outbound yang mana??
sumber : www.outboundmalang.com